Senin, 27 Mei 2019

Konsep Apoplas Dan Simplas


KONSEP APOPLAS DAN SIMPLAS

Konsep dan istilah apoplas (apoplast) dan simplas (symplast) pertama di perkenakan oleh E. Munch dari jerman pada tahun 1930. Yang mengemukakan bahwa dinding sel dari seluruh bagian tamanan dan pembuluh xilem dapat di anggap sebagai suau sistem tunggal yang disebut sebagai apoplas. Pada dasarnya apoplas ini merupakan bagian yang mati dari tanaman. Kecuali pada bagian pita kaspari pada sel-sel endodermis, air (bersama bahan yang terlarut di dalamnya) dapat bergerak sepenuhnya pada bagian apoplas ini (Lakitan, 2015).
Lintasan pergerakan air ke bagian muda akar nonmikoriza yang berhubungan dengan lintasan apoplas dan simplas. Lintasan apoplas terutama mengikut sertakan difusi dan aliran massa air dari sel ke sel melalui ruang di antara polisakarida dinding sel. Garam mineral esensial dan nonesensial ikut bersama air ini. Pernah diyakini bahwa lintasan apop9las selalu berlanjut dari rambut akar atau sel epidermis lain ke endodermis. Pita Casparian endodermis yang kedap air memaksa semua bahan masuk ke sel endodermis melintasi membran plasma. Teori ini mengandung arti bahwa membran plasma sel endodermis merupakan batas akhir bagi akar untuk mengendalikan masuknya semua linarut terlarut (Salisbury,1995).
Ada beberapa bagian dari simplas meliputi sitoplasma bersama organel-organel yang terdapat lainnya.Vakuola bukan merupakan bagian dari simplas menurut beberapa ahli. Dalam jaringan tanaman bagian simplas merupakan salah satu kesatuan karena sitoplasma sel saling berhubungan satu sama lain dengan adanya celah plasmodesmata pada dinding sel.

Sumber: Taiz,2002
Persiapan untuk pengambilan air oleh akar. Melalui korteks, air berjalan melalui jalur apoplast, jalur transmembran, dan symplast. Di jalur symplast, air mengalir di antara sel-sel melalui plasmodesmatatanpa melintasi membran plasma. Di jalur trans membran,air bergerak melintasi membran plasma, dengan kunjungan singkat ke ruang dinding sel. Pada endodermis, jalur apoplast terhalang oleh pita casparian.
Air bergerak di akar melalui apoplas,transmembran, dan simplasdi tanah, air diangkut sebagian besar oleh aliran massal. Namun, ketika air bersentuhan dengan permukaan akar, sifat ansportasi air menjadi lebih kompleks. Dari epidermis ke endodermis dari akar, ada tiga jalur di mana air dapat mengalir: jalur apoplas, transmembran, dan simplas.
1.      Di jalur apoplas, air bergerak secara eksklusif melalui dinding sel tanpa melintasi membran apa pun. Apoplast adalah sistem sel yang berkelanjutan dinding dan ruang udara antar sel di jaringan tanaman.
2.      Jalur transmembran adalah rute yang diikuti oleh air yang secara berurutan memasuki sel di satu sisi, keluar dari sel di sisi lain, masuk ke yang berikutnya di seri, dan sebagainya.
3.      Di jalur simplas, air mengalir dari satu sel ke yang berikutnya melalui plasmodesmata.
Simplas terdiri dari seluruh jaringan sel sitoplasma salingberhubungan dengan plasmodesmata. Meskipun kepentingan relatif dari apoplas, transmembran, dan jalur simplasbelum jelas didirikan, percobaan dengan teknik pemeriksaan tekanan menunjukkan bahwa jalur apoplassangat penting untuk pengambilan air oleh akar jagung muda. Pada endodermis, pergerakan air melalui  jalur apoplast terhalang oleh pita kasparian. Pita Kasparian adalah sekelompok sel radial jalur Apoplas, Simplasdan transmembran jalur kulit ari korteks endodermis casparian mengupas.Pericyclexilem floem merupakanjalur untuk pengambilan air oleh akar.Melalui korteks, air berjalan melalui jalur apoplas, jalur transmembran, dan jalur simplas. Di jalur simplas, air mengalir di antara sel-sel melalui plasmodesmata tanpa melintasi membran plasma. Di jalur transmembran, air bergerak melintasi membran plasma, dengan kunjungan singkat ke ruang dinding sel (Taiz,2002).
Pada endodermis, jalur apoplas terhalang oleh pita casparian. Dinding di endodermis yang diresapi dengan lilin seperti, zat suberin hidrofobik. Suberin bertindak sebagai penghalang  untuk air dan gerakan terlarut. Endodermis menjadi tersamar karena tidak tumbuh dari akar, beberapa milimeter di belakang ujung akar, pada waktu yang hampir bersamaan bahwa elemen protoxylem pertama dewasa. Pita kasparian memecah kesinambungan jalur apoplast, dan memaksa air dan zat terlarut untuk menyeberangi endodermis  dengan melewati membran plasma. Jadi, meski begitu pentingnya jalur apoplas di korteks akar dan stele, gerakan air melintasi endodermis terjadi melalui simplas (Taiz,2002).

DAFTAR PUSTAKA

Lakitan,Benyamin.2012.Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan.Jakarta: Rajawali Pers
Salisbury & Ross. 1995. Fisiologi Tumbuhan Jilid Satu. Bandung: ITB Bandung.
Taiz,Lincoln and Eduwardo Zeiger.2002.Plant Physiology.Inggris: Sinauer Associates.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jenis-Jenis Sel Tumbuhan

JENIS-JENIS SEL TUMBUHAN 1.     Sel parenkim Sel parenkim adalah sel yang memiliki beberapa fungsi mulai dari penyimpanan, dukunga...