Selasa, 28 Mei 2019

Peristiwa Yang Terjadi Dalam Sel Tumbuhan


PERISTIWA YANG TERJADI DALAM SEL TUMBUHAN


1.    Plasmolisis
Pada tumbuhan yang melalui peristiwa osmosis yaitu perpindahan molekul air yang melalui selaput semipermiabel selektif dari bagian yang lebih encer ke bagian yang lebih pekat. Plasmolisis dapat terjadi karena adanya dampak dari peristiwa osmosis tersebut.
Yang dalam hal ini, bila sel tumbuhan diletakkan di larutan garam terkonsentrasi “hipertonik”, maka sel tumbuhan akan kehilangan air dan juga tekanan turgor yang menyebabkan sel tumbuhan menjadi lemah dan pada akhirnya menjadi layu. Hal ini terjadi karena tekanan yang terus berkurang hingga di suatu titik dimana protoplasma sel terkelupas dari dinding sel, dan menyebabkan adanya jarak antara dinding sel dan membran. Yang pada akhirnya terjadilah peristiwa cytorrhysis yaitu runtuhnya seluruh dinding sel.
Dalam hal ini ada beberapa mekanisme di dalam sel tumbuhan untuk mencegah kehilangan air secara berlebihan, juga mendapatkan air secara berlebihan, tetapi plasmolisis dapat dibalikkan jika sel diletakkan di larutan hipotonik. Plasmolisis hanya terjadi pada kondisi ekstrem dan jarang terjadi di alam. Yang biasanya terjadi secara sengaja di laboratorium dengan meletakkan sel pada larutan bersalinitas tinggi atau laturan gula untuk menyebabkan ekosmosis.

2.    Deplasmolisis

Deplasmolisis ialah menyatunya kembali membran plasma yang telah lepas dari dinding sel. Deplasmolisis terjadi jika sel tumbuhan di letakkan di larutan hipotonik, sel tumbuhan akan menyerap air dan juga tekanan turgor meningkat. Dan banyaknya air yang masuk ke dalam sel akan dapat menyebabkan terjadinya deplasmolisis, membran plasma akan mengembang sehingga akan melekat kembali pada dinding sel.
Peristiwa deplasmolisis dilatar belakangi dengan adanya salah satu fungsi dari membran sel yakni sebagai lalu lintas molekul dan ion yang secara dua arah. Molekul yang dapat melewati membran sel itu anatara lain molekul hidrofobik “CO2, O2” dan molekul polar yang sangat kecil “air, etanol”.
Sementara itu, molekul lainnya yang seperti molekul polar dengan ukuran besar “glukosa”, ion dan substansi hidrofilik membutuhkan mekanisme khusus supaya dapat masuk ke dalam sel. Banyaknya molekul yang masuk dan keluar melalui membran menyebabkan terciptanya lalu lintas membran. Lalu lintas membran terjadi dalam 2 cara yaitu:
1.    Transpor pasif untuk molekul-molekul yang mampu melalui membran tanpa mekanisme khusus.
2.    Transpor aktif untuk molekul yang membutuhkan mekanisme khusus.

3.    Krenasi

Dalam hal ini krenasi ialah kontraksi atau pembentukan nokta tidak normal di sekitar pinggir sel setelah dimasukkan ke dalam larutan hipertonik, karena kehilangan air melalui osmosis. Krenasi dapat terjadi karena, lingkungan hipertonik dimana sel memiliki larutan dengan konsentrasi yang lebih rendah dibandingkan larutan di sekitar luar sel, osmosis “difusi air” yang menyebabkan pergerakan air keluar dari sel dan sitoplasma berkurang volumenya, sebagai akibatnya sel tumbuhan mengecil.

4.    Lisis

Lisis merupakan peristiwa pecah atau rusaknya integritas membran sel dan menyebabkan keluarnya organel sel. Yang salah satu penyebab sel lisis ialah ketidakseimbangan tekanan osmosis antara tekanan lingkungan dan tekanan dalam sebuah sel.
Bila terjadi peristiwa dimana kondisi lingkungan bersifat lebih hipotonis dibandingkan kondisi tekanan dalam sel, atau kondisi dalam sel lebih hipertonis dari pada kondisi lingkungan, maka sel tersebut akan mengalami lisis. Hal ini diakibatkan peristiwa osmosis yaitu perpindahan air dari lingkungan hipotonis ke hipertonis. Yang akibatnya sel akan mengembang dan lama-kelamaan menjadi pecah.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jenis-Jenis Sel Tumbuhan

JENIS-JENIS SEL TUMBUHAN 1.     Sel parenkim Sel parenkim adalah sel yang memiliki beberapa fungsi mulai dari penyimpanan, dukunga...