Minggu, 26 Mei 2019

Macam-Macam Sel




 MACAM-MACAM SEL

Bentuk dan ukuran sel bermacam-macam, tergantung pada tempat dan fungsi dari jaringan yang disusunnya. Organel di dalam sel mempunyai fungsi yang berbeda satu sama lainnya. Berdasarkan ada tidaknya dinding/ selaput inti, maka sel dibedakan menjadi dua yaitu:
1. Struktur Sel Prokariotik
Sel prokariotik tidak mempunyai membran inti dan sistem endomembran seperti retikulum endoplasma dan kompleks golgi. Selain itu, tidak memiliki mitokondria dan kloroplas. Sel prokariotik terdapat pada bakteri dan alga biru, dengan ciri-ciri sebagai berikut:
a.    Sitoplasma dan materi genetik bercampur, sehingga materi inti tidak dibatasi oleh membran inti melainkan hanya mengumpul pada daerah yang disebut nukleoid.
b.    Bahan gen ( DNA) terdapat dalam sitoplasma berbentuk cincin bulat.
c.    Tidak dijumpai badan golgi, mitokondria, dan retikulum endoplasma (RE), tetapi dijumpai adanya ribosom.
d.   Tidak mempunyai organel lain selain ribosom.
2. Struktur Sel Eukariotik
Sel eukariotik memiliki membran nukleus dan sistem endomembran. Ciri-ciri sel eukariotik adalah sebagai berikut:
a.    Sitoplasma dan nukleoplasma terpisah.
b.    Bahan gen di dalam inti.
c.    Mempunyai organel seperti golgi, mitokondria, retikulum endoplasma, ribosom, dan kloroplas pada tumbuhan.
d.   Bahan gen ( DNA) seperti pita ganda dan tersusun spiral saling melilit (double helix).

Tabel  Perbedaan Struktur Sel Organisme Prokariot dan Eukariot
Organel/Bagian Sel
Prokariotik
Eukariotik
Inti sel

Tanpa membran/selaput
disebut nukleoid
Selaput inti ada, disebut
inti sel (nukleus)
Penutup sel

Berupa kapsul (fungsi
berbeda dengan dinding sel
pada tumbuhan)

Tidak ada pada hewan,
pada tumbuhan ada
dinding sel
Retikulum endoplasma
Tidak ada
Ada
Badan Golgi
Tidak Ada
Ada
Mitokondria
Tidak Ada
Ada
Lisosom-sentriol
Tidak Ada
Ada
Ribosom

Ada pada sitoplasma
Ada (pada sitoplasma dan
retikulum endoplasma)
DNA (bahan gen)
Berbentuk cincin bercampur
dengan sitoplasma

Berbentuk pita spiral
ganda (double helix)
terdapat pada inti,
mitokondria, dan
kloroplas (pada
tumbuhan)

Ada dua macam sel eukariotik yang mempunyai materi penyusun relatif berbeda, yaitu sel hewan dan sel tumbuhan. Struktur dasar sel tumbuhan dan sel hewan adalah sama. Tetapi sel tumbuhan dan sel hewan memiliki sedikit perbedaan yang dikarenakan perbedaan kebutuhan diantara keduanya. Beberapa perbedaan antara lain pada tumbuhan terdapat dinding sel, vakuola, dan plastida, sedangkan pada sel hewan tidak dijumpai. Pada sel hewan terdapat sentriol dan lisosom.
a.  Sel tumbuhan
a.a Karakteristik sel tumbuhan:
*   Sebuah sel berukuran besar yang volumenya dipenuhi oleh air dan dilapisi oleh membran yang disebut tonoplas. Fungsi tonoplas adalah untuk mempertahankan sel turgor, mengontrol pergerakan molekul antara sitosol dan getah tumbuhan, menyimpan zat-zat berguna dan mencerna limbah protein dan organel.
*   Memiliki sebuah dinding sel yang terdiri dari selulosa, hemiselulosa, pectin dan beberapa mengandung lignin.
*   Jalur komunikasi khusus antar sel yang dikenal sebagai plasmodesmata yang berupa pori-pori di dinding sel.
*   Plastida yang terdiri dari kloroplas, kromoplas dan leukoplas. Kloroplas mengandung klorofil yang berguna untuk menyerap sinar matahari dan memungkinkan tanaman untuk membuat makanan sendiri dalam proses yang dikenal sebagai fotosintesis. Kromoplas untuk melakukan sintesis dan menyimpana pigmen. Leukoplas adalah bagian plastida yang tidak berwarna dan berguna untuk menyimpan cadangan makanan.
*   Pembelahan sel yang dilakukan dengan pembentukan phragmoplas sebagai dasarnya.

1) Dinding sel
Dinding sel tipis dan berlapis-lapis. Lapisan dasar yang terbentuk pada saat pembelahan sel terutama adalah pektin, zat yang membuat agar-agar mengental. Lapisan inilah yang merekatkan sel-sel yang berdekatan. Setelah pembelahan sel, setiap sel baru membentuk dinding dalam dari serat selulosa. Dinding ini terentang selama sel tumbuh serta menjadi tebal dan kaku setelah tumbuhan dewasa.
2) Vakuola
Vakuola atau rongga sel adalah suatu rongga atau kantung berisi cairan yang dikelilingi oleh membran. Pada sel tumbuhan, khususnya pada sel parenkim dan kolenkim dewasa memiliki vakuola tengah berukuran besar yang dikelilingi oleh membran tonoplas.
Fungsi vakuola:
a)    Memasukkan air melalui tonoplas untuk membangun turgor sel.
b)   Adanya pigmen antosian memberikan kemungkinan warna cerah yang menarik pada bunga, pucuk daun, dan buah.
c)    Kadangkala vakuola tumbuhan mengandung enzim hidrolitik yang dapat bertindak sebagai lisosom waktu sel masih hidup.
d)   Menjadi tempat penimbunan sisa-sisa metabolisme.
e)    Tempat penyimpanan zat makanan.
3) Plastida
Plastida merupakan organel yang hanya ditemukan pada sel tumbuhan berupa butir-butir yang mengandung pigmen atau zat warna. Plastida dapat dibedakan menjadi 3, yaitu:
a) Leukoplas
Leukoplas adalah plastida yang berwarna putih atau tidak berwarna. Umumnya leukoplas terdapat pada organ tumbuhan yang tidak terkena sinar matahari dan berguna untuk menyimpan cadangan makanan. Berdasarkan fungsinya, leukoplas dibedakan menjadi tiga macam, yaitu:
(1) Amiloplas, yaitu leukoplas yang berfungsi membentuk dan menyimpan amilum.
(2) Elaioplas, yaitu leukoplas yang berfungsi untuk membentuk dan menyimpan lemak.
(3) Proteoplas, yaitu leukoplas yang berfungsi menyimpan protein.
b) Kloroplas
Kloroplas adalah benda terbesar dalam sitoplasma sel tumbuhan. Kloroplas banyak terdapat pada daun dan organ tumbuhan lain yang berwarna hijau. Kloroplas yang berkembang dalam sel daun dan batang yang berwarna hijau mengandung pigmen yang berwarna hijau atau klorfil l. Klorofil l berfungsi menyerap energi cahaya matahari untuk melangsungkan proses fotosintesis dan mengubahnya menjadi energi kimia dalam bentuk glukosa. Kloroplas memperbanyak diri dengan memisahkan diri secara bebas dari pembelahan inti sel. Klorfil  l dibedakan menjadi bermacam-macam, antara lain:
(1)     klorofil l a menampilkan warna hijau biru,
(2)     klorofil l b menampilkan warna hijau kuning,
(3)     klorfil l c menampilkan warna hijau cokelat,
(4)     klorofil l d menampilkan warna hijau merah.
Kloroplas disusun oleh sistem membran yang membentuk kantungkantung pipih yang disebut tilakoid. Tilakoid tersebut tersusun bertumpuk yang membentuk struktur yang disebut grana (tunggal, granum). Cairan di luar tilakoid disebut stroma. Dengan demikian di dalam kloroplas terdapat dua ruangan yaitu ruang tilakoid dan stroma.
c) Kromoplas
Kromoplas adalah plastida yang memberikan warna yang khas bagi masing-masing tumbuhan. Perbedaan warna pada kromoplas disebabkan oleh perbedaan pigmen yang dikandungnya. Pigmen-pigmen tersebut antara lain:
(1)     karoten, menimbulkan warna merah kekuningan, misalnya pada wortel
(2)     xantfil l, menimbulkan warna kuning pada daun yang sudah tua
(3)     Fikosianin, memberikan warna biru pada ganggang
(4)     Fikosantin, memberikan warna cokelat pada ganggang
(5)     Fikoeritrin, memberikan warna merah pada ganggang

b. Sel Hewan
Berbeda dengan sel tumbuhan, sel hewan tidak mempunyai dinding sel. Protoplasma hanya dilindungi oleh selaput yang tipis sehingga bentuk selnya relatif tidak tetap. Ada beberapa sel hewan yang selnya dilindungi oleh cangkang yang kuat dan keras, misalnya pada Euglena dan Radiolaria. Vakuola pada hewan umumnya berukuran kecil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jenis-Jenis Sel Tumbuhan

JENIS-JENIS SEL TUMBUHAN 1.     Sel parenkim Sel parenkim adalah sel yang memiliki beberapa fungsi mulai dari penyimpanan, dukunga...